Wednesday, 30 March 2016

Kencur yang Pengecut



29 Maret 2016
23:44

Yang saya pikirkan sekarang adalah gelisah.
Gelisah yang saya gak tau apa sebabnya.

Boleh saya cerita ulang tentang hidup saya ?
Itung-itung upgrade yaaa.

Nama saya Lisna Listiahwati Buntoro, umur 20 tahun. Gak kerasa ya?
Hidup saya tidak lebih baik atau bahkan lebih baik dari kalian. Namun, ada beberapa hal terbaik dalam hidup saya.

Saat ini, saya punya beberapa hal terbaik yang sedang hangat dalam hidup saya. Keluarga, persahabatan, dan masa depan impian saya.
Jika ingin berpikir positif, maka boleh dibilang saya beruntung sekali. Kenapa ?

Jawabanya ya harus iya.


Saya punya ibu yang kuat.
Saya punya dua orang adik.
Saya punya bapak yang hebat.
Saya punya sahabat.
Saya punya teman.
Saya punya kenalan.
Saya punya pembenci. Mungkin.
Yang saya banggakan, saya punya mereka.

Dulu, saya sering menceritakan satu-persatu dari mereka. Sekarang, saya tidak mau lagi.

Ada beban saat saya menyebutkan sebuah nama. Terbukti, ada beberapa nama yang dulu saya sebut sahabat. Tapi ternyata saya keliru.

Saya serasa waswas takut ditipu lagi. Ditipu bukan sama orangnya, tapi hati saya. Hati saya yang mundur pelan-pelan, menggeleng dalam diam lalu bilang “bukan dia”. 

Akhir-akhir ini muncul beberapa permainan baru dalam otak saya. Permainan untuk menjadi hidup walau bukan dihidup saya. Menjadi munafik adalah tujuannya.

Saya tidak bermain sendiri, ada banyak tokoh yang saya temui. Bahkan saya sendiri merangkap peran ganda atau lebih ?. saya gak tau pastinya berapa.

Yang jelas saya nikmati semuanya. Boleh dibilang saya sendiri gak paham sedang apa saya sekarang ?. lalu detik berikutnya saya ikut lagi dengan alur yang sama.
Hebat. Saya kembali ditipu.

Tapi lagi, biar gak bosan saya kasih tapi.
Hati bukan penipu yang gigih. Kamu. Hati. Kamu kalah sama saya akhirnya. 

Saya jujur dengan tulus.

Saya sayang, saya benci, saya rindu, saya sedih, saya gelisah, saya bohong, saya sakit, saya senang, saya bahagia, lalu kembali kepada cinta.

Saya cinta dengan hidup yang saya punya. Seburuk apapun prosesnya. Saya yakin masih ada teka-teki seru didalamnya. Masih ada milyaran rahasia milik-Nya. Lalu, ijinkan saya untuk antusias menyambutnya.

Saya manusia kencur yang pengecut. Saya ingin bahagia dengan mencintai prosesnya. Semoga.

Terimakasih sudah baca. 

No comments:

Post a Comment

SURAT 1 UNTUK "LISNA VER. BANDUNG"KU

20 Maret 2018  14:27 WIB Hari ini seminggu mm bukan, 6 hari lebih tepatnya sebelum aku resmi bukan lagi penghuni kosan ini. ...